Mungkin judul ini bagaikan “pungguk rindukan bulan” karena fakta menunjukkan bahwa untuk menjadi penyuluh teladan, apalagi secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara pada umumnya sudah mempunyai masa pengabdian 20-30 tahun, sementara THLTBPP masih “seumur jagung”.
Tapi menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi THL TBPP atas penghargaan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara kepada 33 orang Penyuluh Teladan Nasional yang merupakan kakak dan senior bagi THL TBPP dalam bertugas di lapangan dan 33 orang Petani Teladan Nasional yang mungkin ada di antara mereka yang merupakan petani binaan dari THL TBPP.
THLTBPP mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada PENERIMA PENGHARGAAN. Semoga dapat menjadi contoh yang menginspirasi THLTBPP dalam mengemban tugas negara melalui penyuluhan pertanian.
Sebagai insan pertanian, THL TBPP juga ingin agar dapat memberikan kemanfaatan yang sebesar – besarnya bagi masyarakat pertanian khususnya dan bagi Bangsa Indonesia pada umumnya melalui karya–karya yang nyata. THLTBPP punya impian besar untuk menjadi penyuluh teladan di masa datang.
Namun agar impian besar, ini menjadi kenyataan THLTBPP memerlukan landasan berupa meningkatkan status THL TBPP menjadi PNS. Baru itulah impian kami saat ini. Kami berharap impian ini menjadi kenyataan.
Di bawah ini disajikan sekelumit karya nyata THLTBPP dari berbagai daerah di Indonesia. Pasti, di samping yang disajikan ini ada ribuan karya nyata lainnya.
1. SRIYONO pencipta PANSER
Sriyono, seorang THL TBPP Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Jawa Tengah menghadapi kenyataan sering terjadi kendala yang sangat besar pada saat musim tanam maupun musim panen. Hal ini mendorongnya merancang alat penanam serbaguna yang disebutnya PANSER.
Alat ini bisa digunakan secara efektif pada lahan pertanian yang telah mengalami pengolahan tanah dengan baik khususnya pada tanah kering atau tegalan. Komoditas yang dapat ditanam dengan menggunakan alat ini adalah jagung, padi, kacang tanah dan kedelai. (Sinta 20/09/10)
Tapi menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi THL TBPP atas penghargaan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara kepada 33 orang Penyuluh Teladan Nasional yang merupakan kakak dan senior bagi THL TBPP dalam bertugas di lapangan dan 33 orang Petani Teladan Nasional yang mungkin ada di antara mereka yang merupakan petani binaan dari THL TBPP.
THLTBPP mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada PENERIMA PENGHARGAAN. Semoga dapat menjadi contoh yang menginspirasi THLTBPP dalam mengemban tugas negara melalui penyuluhan pertanian.
Sebagai insan pertanian, THL TBPP juga ingin agar dapat memberikan kemanfaatan yang sebesar – besarnya bagi masyarakat pertanian khususnya dan bagi Bangsa Indonesia pada umumnya melalui karya–karya yang nyata. THLTBPP punya impian besar untuk menjadi penyuluh teladan di masa datang.
Namun agar impian besar, ini menjadi kenyataan THLTBPP memerlukan landasan berupa meningkatkan status THL TBPP menjadi PNS. Baru itulah impian kami saat ini. Kami berharap impian ini menjadi kenyataan.
Di bawah ini disajikan sekelumit karya nyata THLTBPP dari berbagai daerah di Indonesia. Pasti, di samping yang disajikan ini ada ribuan karya nyata lainnya.
1. SRIYONO pencipta PANSER
Sriyono, seorang THL TBPP Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten Jawa Tengah menghadapi kenyataan sering terjadi kendala yang sangat besar pada saat musim tanam maupun musim panen. Hal ini mendorongnya merancang alat penanam serbaguna yang disebutnya PANSER.
Alat ini bisa digunakan secara efektif pada lahan pertanian yang telah mengalami pengolahan tanah dengan baik khususnya pada tanah kering atau tegalan. Komoditas yang dapat ditanam dengan menggunakan alat ini adalah jagung, padi, kacang tanah dan kedelai. (Sinta 20/09/10)
blog thl tbpp kerinci jambi
BalasHapuswww.penyuluhthl.wordpress.com