BOP THL TB PP pada tahun 2012 akan dinaikkan, setidaknya itulah kabar baik yang disampaikan oleh Dr. Ato Suprapto, Kepala Badan PPSDM Pertanian saat acara Dialog Interaktif dengan Penyuluh Pertanian se-Malang Raya, Kamis 22/11/2011 di Aula Kampus STPP Malang. Setidaknya sekitar 250 peserta yang terdiri dari Penyuluh PNS dan Penyuluh THL hadir pada kesempatan itu dan turut menyampaikan keluh kesah dilapangan serta banyak hal terkait dengan program kementerian pertanian yang mereka kawal.
Ada 2 hal yang cukup menjadi sorotan peserta dalam acara tersebut diantara tentang pelaksanaan program P2BN dan nasib Penyuluh THL. Dalam tanggapannya Kepala Badan menekankan pentingnya koordinasi antara Penyuluh (PPL), Mantri tani dan petugas POPT di tingkat UPTD. Kecamatan dalam melaksanakan kegiatan terkait program P2BN, baik itu kegiatan SL (Sekolah Lapang), SLI (Sekolah Lapang Iklim) dan SLPTT. “Dalam hal ini suksesnya kegiatan dimasing-masing daerah sangat tergantung pada imamnya yaitu Kepala Dinas, bagimana menjalankan fungsi koordanisai ini bisa berjalan dengan baik” tutur beliau.
Adapun menyangkut soal nasib Penyuluh THL, beliau menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Pertanian sedang menggodok dan telah mengusulkan mekanisme aturan untuk memeberikan kesempatan bagi Penyuluh THL agar mereka punya prasyarat khusus (tiket) untuk bisa mengikuti rekrutment PNS lingkup Kementan. “Mohon untuk bersabar dan kita terus memperjuangkan formasi mereka mengingat keberadaan Penyuluh THL sangat diperlukan, bahkan ke depan mereka akan kita terus tingkatkan kemampuan melalui pelatihan teknis karena dalam menunjang keberhasilan program P2BN mereka juga harus menguasai teknologi budidaya padi di lahan Pasang surut, lahan rawa, lahan gambut dan lahan sawah. Hal itu perlu kita lakukan sebab masa depan pertanian ada dilahan tersebut” jelasnya.(SL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar